Ada yang bertanya, “Saya jarang bertemu keluarga karena saya harus mencari
nafkah di daerah lain. Saya sibuk bekerja apapun yang bisa dilakukan dari subuh
sampai malam hari dan hasilnya hanya cukup untuk kami makan sehari-hari. Apakah
saya salah kalau jarang bertemu keluarga karena sibuk mencari makan bagi
keluarga saya ?”
Rasanya kurang bijaksana untuk mengatakan salah atau benar
dalam kasus seperti ini. Akan lebih baik kita mencari solusi. Karena data yang
kita dapat sangat minim atas masalah ini, tentu ada banyak pilihan solusi.
Pertama mengapa tidak mencari nafkah di daerah asal ? Mengapa keluarga tidak ikut
merantau ? Sampai kepada solusi mengapa tidak mengembangkan keterampilan lain ? Dan
lain sebagainya.
Dalam menghadapi kehidupan, kadang akan lebih bijak bukan
sibuk membahas salah atau benar, lebih baik mencari solusi atas masalah
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar