Sebagai
ungkapan harapan kita umumnya mengucapkan semoga, misalnya : semoga berbahagia,
semoga lekas sembuh, semoga sukses dan sebagainya. Belakangan ini ucapan
tersebut seringkali hanya basa-basi pergaulan saja tanpa disertai keyakinan.
Memiliki
harapan tentu suatu keharusan namun kita juga harus punya keyakinan. Dengan
penuh keyakinan tanpa basa-basi cobalah ubah kata “semoga” menjadi “saya
percaya”. Ucapan “semoga berbahagia” menjadi “saya percaya anda pasti
berbahagia”, “semoga lekas sembuh” digantikan “saya percaya anda pasti sembuh”
dan seterusnya. Itulah harapan dan keyakinan kita. Soal nanti terkabulkan atau
tidak, biarlah menjadi Kuasa Tuhan.
hehehe bener juga pa..
BalasHapustapi jangan lupa berdoa.. :)
Bahagia sekali sahabat Elizer. Bukankah ucapan itu sudah merupakan wujud doa ?. Terima kasih dan salam bahagia selalu
Hapus