Masih cukup banyak yang beranggapan kalau kita selalu ikhlas dan bersyukur artinya pasrah, tidak ada motivasi untuk maju. Orang yang beranggapan demikian,
dapat dipastikan tidak memahami makna bersyukur. Dia memahami bersyukur hanya
sekedar di bibir.
Bersyukur tentu saja tidak sekedar diucapkan, lebih dari itu
yang terpenting bersyukur harus diwujudkan dalam sikap dan perbuatan. Kalau
kita bersyukur dengan kesehatan kita maka bekerjalah dengan rajin dan ulet.
Kalau bersyukur dengan ilmu yang kita dapat maka berpikirlah lebih baik. Kalau
bersyukur dengan rejeki yang didapat maka pergunakan rejeki itu dengan baik.
Apakah kita bersyukur kalau bermalas-malasan, tidak mau menggunakan pikiran
atau ilmu kita dan menghambur-hamburkan rejeki kita dengan berfoya-foya ?
Jika kita benar-benar bersyukur dalam sikap dan perbuatan maka dengan sendirinya kita akan selalu termotivasi menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar