Senin, 31 Oktober 2011

HINDARI ALASAN KESIBUKAN

Kita pasti pernah diminta kesediaan waktu oleh seseorang, entah untuk menghadiri acaranya atau dia membutuhkan sedikit pertolongan kita dan sejenisnya. Lalu dengan mudah kita jawab, “Maaf, saya sibuk, tidak ada waktu”. Sebuah penolakan dengan alasan klasik, kesibukan. Jawaban itu memang hak kita sepenuhnya yang tidak dapat dipaksakan. 

Kesibukan adalah masalah prioritas pembagian waktu. Semua orang memiliki waktu yang sama 24 jam sehari. Ketika kita mengatakan tak ada waktu kepada seseorang sebenarnya kita tidak menempatkannya dalam prioritas teratas. Dengan kata lain, kita tidak menganggap penting orang tersebut. 

Cobalah hindari jawaban menggunakan alasan kesibukan. Jawablah dengan jujur tapi tetap menghargai orang lain.  Di antaranya mungkin seperti ini, “Saya pasti berusaha menyanggupi tapi anda pasti memaklumi kalau ternyata hidup kadang tak sesuai rencana”. Jawaban yang lebih panjang tapi lebih jujur, sopan dan bijak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar