DI BALIK BLOG

Terima kasih, anda mampir kesini karena kemungkinan besar anda bertanya-tanya, “Siapa dibalik blog ini ?”. Baiklah sebelum anda mengetahuinya, ada baiknya saya sedikit menjelaskan mengapa halaman “Di balik blog” ini dibuat. Sejak pertama kali “Berbagi Kebahagiaan” dipublikasikan melalui Facebook pada 8 Mei 2010 dan 2 bulan kemudian dibikin Blog, sampai saat tulisan ini dibuat 8 Mei 2012, memang sengaja tidak menampilkan siapa berada dibalik blog. Tentunya bukan bermaksud untuk merahasiakan.

Blog ini dibuat tulus ikhlas untuk memberikan barangkali sedikit manfaat bagi kebaikan dan kebahagiaan banyak orang, tanpa ada maksud sedikitpun ingin menonjolkan diri atau menyombongkan diri dan tidak mencari keuntungan pribadi.

Selain itu masyarakat menilai sesuatu  seringkali melihat dari “siapa”, bukan “apa”. Melihat siapa yang bicara dan bukan apa isi pembicaraan. Melihat siapa yang menulis dan tak terlalu merisaukan apa yang ditulis. Blog ini ingin menonjolkan isi dari blog. Apa yang ada di dalam blog dapat memberikan manfaat. Bukan hendak menonjolkan siapa yang menulis blog. Lihatlah apa yang ditulis, jika bagus katakan bagus, andai kurang baik katakan saja sejujurnya, tanpa perlu memandang siapapun yang menulisnya, orang biasa saja atau terkenal.

Jika saya ingin menonjolkan isi tulisan dari blog ini bukan pula merasa sombong atau yakin bahwa apa yang ada di blog pasti baik dan bagus. Tentu bukan itu pula pointnya. Blog ini dinamakan Berbagi Kebahagiaan Forum, artinya siapapun bebas berbagi, bebas berpendapat, bebas menilai, menulis dan tidak dibatasi sepanjang itu dengan cara yang baik dan santun dengan tujuan kebaikan dan kebahagiaan bagi masyarakat umum. Jadi yang ingin ditonjolkan adalah manfaat blog ini untuk kita dan atas partisipasi kita semua. Peran saya di sini lebih sebagai pelopor, penggagas, penggerak dan pengatur (moderator) saja.

Setelah 2 tahun dalam perkembangannya ada beberapa masukan bahwa saya harus menunjukkan jati diri siapa saya. Dengan alasan agar forum lebih komunikatif dan menepis anggapan bahwa saya kurang percaya diri. Namun terlepas dari itu semua  kalau kemudian saya menampilkan profil saya di sini, tak ada maksud lain semata-mata hanya demi tujuan kebaikan. Jika ingin melakukan kebaikan, mengapa kita harus malu menampilkan diri, bukankah begitu ?. Semua orang bebas berpendapat apapun tapi jangan sampai kita malu berbuat kebaikan bagi kebahagiaan banyak orang.

Baiklah tanpa panjang lebar lagi, dengan rendah hati saya akan memperkenalkan diri. Sebenarnya nama saya telah ada di wallpaper-wallpaper yang telah dipublikasikan di blog yaitu : Louis C. Makaampoh. Saya adalah pria biasa saja, dalam arti tidak kaya tapi juga tidak miskin, tidak tampan tapi juga tidak buruk, tidak pandai tapi juga merasa tak bodoh, tidak terkenal tapi ya biasa-biasa sajalah. Sebagai pria yang biasa saja, saya bahagia dalam segala kesederhanaan saya. Saya sangat bersyukur dalam kondisi cukup sehat, makan, beraktifitas dan Berbagi Kebahagiaan lewat blog kepada banyak orang.

Sehari-hari saya banyak berkutat dengan hardware software komputer dan laptop, baik perbaikan maupun penjualan. Sebuah ladang mencari nafkah yang telah digeluti selama kurang lebih 15 tahun. Dalam 2 tahun terakhir setelah saya membuat blog, mulai terpikir untuk menjadi penulis. Saat ini saya sedang belajar menulis, terutama di blog karena mudah dan murah daripada menulis buku atau artikel di majalah dan koran. Meskipun pastinya nanti saya mengharapkan dapat menulis berbagai buku dan artikel di banyak media cetak, khususnya yang berkaitan dengan kebahagiaan hidup.

Saya lahir di Jakarta setahun setelah peristiwa G30S PKI. Melewati masa remaja di sebuah desa di Mojokerto Jawa Timur. Kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Riau, Pekanbaru. Lalu akhirnya hingga saat ini saya memilih hidup di Denpasar, Bali.

Sampai sekarang saya masih betah tinggal di Pulau nan indah dan membahagiakan, Bali. Saya berdomisili di denpasar sejak tahun 2000 setelah sebelumnya saya di Pekanbaru, Riau. Saya memutuskan pindah dan hingga saat ini bahagia di Bali karena selain keindahan alamnya, juga karena masyarakatnya yang masih cukup toleran, belum terlalu individualistis dan materialistis.

Sebelum tahun 2010 saya seperti kebanyakan orang setiap hari mengejar impian kesuksesan dan kekayaan. Saat itu saya merasa tidak bahagia karena tidak pernah merasa sukses dan harta berlimpah. Dalam upaya mencari kekayaan dan kesuksesan saya pernah mencoba usaha Rumah Makan cepat saji ala Jepang tahun 2008. Tak lama kurang lebih setahun setelah itu usaha saya gagal. Semua harta habis terkuras dan bahkan saya masih harus menanggung hutang bank. Lebih parah lagi perkawinan saya berantakan, saya berpisah dengan istri. Untungnya kami belum memiliki keturunan.

Dalam keterpurukan saya berusaha bangkit kembali. Justru peristiwa tersebut membuat saya seperti terlahir kembali menjadi manusia baru. Manusia dengan casing atau raga yang lama tapi dengan jiwa yang baru. Saya merasa bahagia sekarang karena saya tidak lagi mengejar kesuksesan dan kekayaan menurut ukuran orang lain. Saya bahagia karena merasa telah sukses dan kaya menurut penilaian saya. Saya bahagia karena ikhlas dan bersyukur atas apapun anugrah Tuhan dalam hidup saya. 

Ya saya Louis C. Makaampoh adalah manusia yang berbahagia sekarang. Dan kebahagiaan saya akan lebih lengkap jika saya berbagi kebahagiaan kepada semua orang. Saya akan lebih bahagia jikalau banyak orang juga berbahagia. Saya juga percaya andapun pasti ingin kebahagiaan. Tidak perlu repot mencari kesuksesan dan kekayaan. Mari kita berbahagia sekarang dengan ikhlas dan bersyukur atas kehidupan kita. Terima kasih Tuhan dan terima kasih para sahabat yang berbahagia. Salam bahagia selalu dari saya.