MENGAPA SULIT BERTERIMA-KASIH ?

Berterima-kasih kepada orang lain adalah ungkapan syukur kepada Tuhan. Tapi mengapa sebagian dari kita sulit sekali berterima-kasih ? 

Sulit berterima-kasih apakah karena kita jarang mensyukuri anugerah dan karunia Tuhan ? 

Apakah kita lebih mudah mengeluh daripada berterima-kasih? 

Apakah kita lebih sering menghina orang lain daripada memuji? 

Apakah karena selalu iri kepada orang lain ? 

Jika salah satu jawaban dari beberapa pertanyaan di atas adalah “ya” maka pertanyaan selanjutnya mengapa kita seperti itu ? 

Adakah yang salah ? 

Perlukah kita lebih sering berterima-kasih kepada orang lain ? 

Sekedar renungan akhir pekan dalam indahnya berterima-kasih.

BERTERIMA-KASIH SAMA DENGAN BERSYUKUR

Ada pertanyaan,”Mengapa kita berterima-kasih kepada orang lain sama dengan bersyukur kepada Tuhan ?”. 

Anugerah dan karunia Tuhan sebagian besar kita terima melalui orang lain. Karena itu sering berterima-kasih kepada orang lain sama dengan sering bersyukur kepada Sang Pemilik Kehidupan.

UCAPAN TERIMA KASIH SEBAGAI UNGKAPAN RASA SYUKUR

Banyak di antara kita lupa atau merasa tidak perlu berterima-kasih kepada orang lain.

UCAPAN TERIMA KASIH ADALAH UNGKAPAN RASA SYUKUR KEPADA ORANG LAIN DAN TERUTAMA KEPADA SANG PENCIPTA.

BENARKAH CINTA ITU MENYAKITKAN ?

Banyak yang berpendapat cinta itu indah meskipun ada juga yang mengatakan cinta itu menyakitkan. 

Apa yang sebenarnya menyakitkan ? Cinta, sikap, perbuatan atau ucapan kita ? 

Jika benar-benar cinta apakah seseorang tega menyakiti pasangan atau orang lain ? 

Sekedar renungan akhir pekan dalam indahnya cinta.

CINTA DIBUKTIKAN DENGAN PERBUATAN

Pria umumnya lebih mudah menghamburkan kata-kata cinta, sedangkan wanita lebih gampang menerima begitu saja. 

Kata-kata penuh cinta memang indah tapi cinta perlu pembuktian, tak cukup hanya dengan bicara atau sebait puisi. 

Cinta dibuktikan dengan perbuatan selama hidup, bukan dengan kata-kata tapi akan sangat indah bila kata dan perbuatan seirama.

CINTA BUKANLAH MENUNTUT TAPI MEMBERI

Kita seringkali menuntut pasangan untuk membahagiakan kita atau menuntut orang lain baik kepada kita. 

Bagaimana pasangan akan membahagiakan kita jika kita tidak memberikan kebahagiaan kepadanya ? 

Bagaimana orang lain akan baik kepada kita bila kita tidak memberikan kebaikan kepada mereka ? 

Cinta bukanlah menuntut apa yang kita mau tapi memberikan apa yang bisa kita berikan.   

CINTA BUKANLAH APA YANG KITA TUNTUT TAPI APA YANG KITA BERIKAN KEPADA YANG DICINTAI.

HAPPY VALENTINES

BERBAGI SECARA IKHLAS ADALAH WUJUD RASA SYUKUR

Ada yang mengatakan kebahagiaan adalah berbagi cinta kasih kepada sesama manusia dengan saling membantu. Si kaya membantu yang miskin, si kuat menolong yang lemah, manusia satu memperhatikan manusia lainnya dan berbagai kebaikan lainnya. 

Pertanyaanya, mengapa perbuatan baik itu menimbulkan kebahagiaan ? Jawabannya sederhana. Berbagi kepada sesama manusia yang dilakukan secara ikhlas adalah wujud nyata rasa syukur atas kelebihan dan karunia Tuhan yang diberikan kepada kita. Ikhlas dan bersyukur adalah 2 elemen dasar kebahagiaan.

MENGAPA TIDAK SALING BERBUAT BAIK ?

Kita semua pasti mengharapkan orang lain baik kepada kita lalu mengapa kita tidak baik kepada orang lain ? 

Kalau kita tak ingin disakiti lalu mengapa menyakiti ? 

Jika tak ingin dirugikan lalu mengapa merugikan ? 

Kalau kita ingin dibantu lalu mengapa tak membantu ? 

Jika kita ingin dicintai lalu mengapa tidak mencintai ? 

Sekedar renungan akhir pekan penuh kebaikan.

ANDAI KEBAIKAN TAK LAGI ADA

ANDAI KEBAIKAN TAK ADA LAGI MAKA TAK AKAN ADA PERADABAN KEHIDUPAN MANUSIA DI MUKA BUMI