Kamis, 30 Juni 2011

MEMAAFKAN DAN MENGIKHLASKAN UNTUK MELENYAPKAN DENDAM

Jika kita merasa dendam kepada seseorang dan pasti tersiksa dengan perasaan itu, tidak ada solusi terbaik selain melupakan masalah kita dan memaafkan orang tersebut serta diri kita sendiri. Sanggahan kita pasti, “Itu tidak mudah”. Sebenarnya bukan tidak mudah tapi belum rela. Relakan dan ikhlaskanlah kepada Maha Kuasa agar kita tenang dan kembali bahagia.

Selasa, 28 Juni 2011

BALAS DENDAM HANYA AKAN MENIMBULKAN MASALAH TAK BERKESUDAHAN

Dendam adalah level tertinggi dari rasa kecewa. Emosi negatif dahsyat bagaikan gunung berapi yang akan meletus. Kita sering berpikir harus melepaskan emosi tersebut dengan membalas dendam agar tidak lagi merasa dendam. Kenyataannya setelah membalas dendam akan timbul masalah baru yang bahkan mungkin lebih berat.

Balas dendam hanya akan menimbulkan masalah tak berkesudahan.

Senin, 27 Juni 2011

DENDAM ADALAH "MONSTER" YANG MERENGGUT KEBAHAGIAAN KITA

Kita semua pasti pernah dikecewakan orang lain, mungkin dikhianati, melakukan kesalahan fatal bagi kita dan sebagainya. Kekecewaan yang memuncak berkembang menjadi kebencian. Ketika kebencian ini begitu besar dan tak termaafkan, jadilah dendam. Kala dendam bersemayam dalam diri kita, muncullah “monster” yang merenggut kebahagiaan kita. Enyahkan “monster” itu dari pikiran dan hati kita !

Sabtu, 25 Juni 2011

MENGAPA KITA SULIT MENGIKHLASKAN KEBERUNTUNGAN 100% KEPADA TUHAN ?

Kita percaya keberuntungan adalah bagian dari kehidupan yang merupakan kuasa Tuhan. Tapi mengapa kita mengharapkan keberuntungan dari jimat, takhayul, paranormal, pohon, makam dan hal-hal gaib lainnya ? Mengapa kita sulit mengikhlaskan keberuntungan 100% kepada Sang Penguasa Kehidupan ?

Sekedar renungan akhir pekan penuh keberuntungan.

Jumat, 24 Juni 2011

ORANG BERUNTUNG ADALAH YANG SELALU IKHLAS DAN BERSYUKUR

Orang yang tidak beruntung adalah orang yang sangat sulit untuk ikhlas dan bersyukur, selalu mengeluh. Baru sebulan bekerja sudah mengeluh aneka ragam, belum 1 minggu beli ponsel mengeluh lagi dan bahkan dapat rejeki kenaikan gaji 10% masih mengeluh, “Huh ! Kenapa tidak 20% ?”.

Orang beruntung adalah yang selalu ikhlas dan bersyukur dalam kondisi apapun.

Kamis, 23 Juni 2011

JIKA HANYA MENUNGGU KEBERUNTUNGAN ITU MEMBOSANKAN !

Ada juga di antara kita yang selalu mengharapkan keberuntungan tanpa usaha yang kongkrit. Mungkin dia berdoa dan membantu orang lain seperti bersedekah, semata untuk “merayu” Tuhan agar diberikan keberuntungan.

Kita semua pasti tidak tahu keberuntungan kita tapi apa indahnya hidup jika kita hanya bermalasan menunggu keberuntungan ? Menunggu adalah kegiatan yang menjemukan dan membosankan.

Rabu, 22 Juni 2011

SELALU MERASA BERUNTUNG DALAM KETIDAKBERUNTUNGAN

Kita orang Indonesia beruntung memiliki karakter yang selalu merasa beruntung dalam ketidakberuntungan. Ketika jatuh terluka, kita bilang, “Untung tidak patah”. Kalaupun sampai patah tulang, bilang, “Untung tidak meninggal”. Semua itu adalah wujud keikhlasan dan rasa syukur dalam kondisi apapun. Lestarikanlah kebiasaan itu.

Selasa, 21 Juni 2011

PASTI SANGAT BERUNTUNG JIKA TETAP SEHAT MERAIH DAN MENIKMATI KESUKSESAN

Ada pula yang menyangkal, “Tidak ada keberuntungan dalam kesuksesan”. Yakin 100% kesuksesan karena kemampuan dan kerja keras dirinya.

Memiliki keyakinan kuat akan kemampuan diri untuk berhasil tentu dianjurkan tapi apa kita tahu yang akan terjadi besok ? PASTI SANGAT BERUNTUNG jika kita tetap sehat meraih dan menikmati kesuksesan.

Senin, 20 Juni 2011

KEBERUNTUNGAN ADALAH KARENA TUHAN

Ada orang yang telah sukses mengatakan, “Keberuntungan adalah bertemunya kesempatan dan kemampuan”. Mungkin terlalu percaya diri, dia menganggap keberuntungan semata karena kemampuan dirinya dan kesempatan yang dicarinya. Dia lupa sampai sekarang dalam kondisi sehat dan mendapatkan kesempatan karena apa ? Tiada lain Tuhan.

KEBERUNTUNGAN ADALAH KETIKA TUHAN MENGHENDAKI SEGALA DOA DAN USAHA KITA TERWUJUD.

Sabtu, 18 Juni 2011

MENGAPA LEBIH MUDAH MELUPAKAN PERBUATAN BAIK ?

Mengapa kita lebih mudah melupakan orang yang telah berbuat baik kepada kita daripada orang yang telah berbuat jahat ? Mengapa lebih mudah melupakan ajakan untuk berbuat baik daripada ajakan berbuat negatif ?

Sekedar renungan akhir pekan agar tidak lupa berbuat baik.

Jumat, 17 Juni 2011

LUPA YANG TERBAIK

Lupa yang paling baik adalah melupakan sifat-sifat buruk, kenangan dan berbagai hal yang membuat kita tidak bersemangat hidup, tidak mencintai Tuhan serta ciptaanNya, tidak menuju kebaikan dan tidak bahagia.

Kamis, 16 Juni 2011

NASEHAT DAN KATA BIJAK TAK BERGUNA JIKA TIDAK MENGINGAT DAN MELAKUKANNYA

Kita pasti sering mendengar siraman rohani dari para pemuka agama, nasehat dari sahabat, saudara atau orang tua, mendapatkan cerita, kisah atau kata-kata bijak dari media massa, internet atau dari forum “Berbagi Kebahagiaan” ini. Hari ini kita ingat tapi besok kita lupa atau melupakannya.

Sebaik apapun nasehat dan kata bijak tak akan berguna jika kita tidak mengingat dan melakukannya.

Rabu, 15 Juni 2011

INGAT TUHAN KALA SUSAH LALU LUPA KETIKA SENANG

Kala sedang kesusahan biasanya orang rajin berdoa dan berbuat beberapa kebaikan, yang paling sering bersedekah, dengan harapan Tuhan akan segera membantu hidupnya. Ketika kemudian kehidupannya membaik, dia mulai lupa berdoa dan berbuat baik malah menyombongkan diri keberhasilannya semata karena kerja keras dirinya, lalu semakin serakah.

Ingatlah Tuhan dalam susah dan senang !

Selasa, 14 Juni 2011

TIDAK MELUPAKAN HAL-HAL KECIL DAN PRIBADI DARI ORANG-ORANG TERCINTA

Lupa tanggal lahir, tanggal pernikahan, makanan kesukaan, warna favorit, kebiasaan dan berbagai lupa lainnya dari suami atau istri, anak, orang tua, saudara, kakek dan nenek adalah bentuk nyata kita kurang peduli dan perhatian kepada orang-orang terdekat dan tercinta.

Wujudkan cinta kasih kepada mereka dengan lebih peduli dan perhatian, bukan hanya dengan hadiah atau materi.

Senin, 13 Juni 2011

MENGINGATKAN KETIKA LUPA

Sebagai manusia kita pasti pernah lupa. Suatu sifat yang manusiawi selama tidak berlebihan. Karena rutinitas kehidupan kita sering lupa untuk bersabar, lupa mengikhlaskan keadaan, lupa bersyukur dan sebagainya. Harus ada yang mengingatkan entah itu sahabat, orang tua, peristiwa atau diri sendiri. Bahkan seorang profesor sekalipun harus rutin membaca kembali buku-buku yang telah dibacanya.
Ingatkan diri kita selalu !

Sabtu, 11 Juni 2011

BENARKAH SEGALANYA PERLU UANG ?

Kita tahu suatu ungkapan sinis, “Uang bukanlah segala-galanya tapi segala-galanya perlu uang”. Benarkah segalanya perlu uang ? Perlukah uang untuk melihat indahnya matahari terbit dan terbenam ? Perlukah uang untuk bercengkerama penuh kasih dengan keluarga di rumah ? Perlukah uang untuk bersyukur ? Berdoa kepada Tuhan di rumah sendiri, perlukah uang ?

Sekedar renungan akhir pekan tanpa perlu uang.

Jumat, 10 Juni 2011

HARTA SERINGKALI MEMBUAT KITA LEPAS KENDALI DAN LUPA DIRI

Tidak salah kita mencari lalu mengumpulkan uang dan harta selama dengan cara yang benar. Hanya saja harta seringkali membuat manusia lepas kendali dan lupa diri yang membuat kita tidak bahagia karena menimbulkan banyak persoalan hidup. Bisakah kita mengendalikan diri ketika Tuhan meminjamkan hartaNya kepada kita ?

Kamis, 09 Juni 2011

BUKAN HARTA TAPI RASA SYUKUR DAN IKHLAS MENJADI KUNCI KEBAHAGIAAN

Harus diakui kita semua pasti membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun kita tidak membutuhkan harta berlimpah untuk kebahagiaan. Logika keliru selama ini, semakin kaya akan semakin bahagia. Belum tentu. Cukup banyak contoh orang kaya dan terkenal yang tidak bahagia, dari ketergantungan obat penenang sampai bunuh diri.

Kaya atau tidak, rasa syukur dan ikhlas yang menjadi kunci kebahagiaan.

Rabu, 08 Juni 2011

HARTA PALING BERHARGA DAN ABADI ADALAH CINTA KASIH

Harta yang kita miliki hanya sementara, tidak abadi.

HARTA PALING BERHARGA DAN ABADI ADALAH CINTA KASIH.


Selasa, 07 Juni 2011

HARTA BUKAN TUJUAN TAPI ALAT DAN SARANA

Kalau hidup semata-mata untuk mencari dan mengumpulkan harta, kita akan selalu lapar harta. Semakin banyak harta yang dimakan akan semakin lapar. Sudah dapat 1 mau 2, sudah dapat 2 ingin 3, sudah 3 ingin lebih banyak lagi, demikian seterusnya.

Harta bukanlah tujuan hidup. Harta adalah alat dan sarana untuk mempermudah mencapai tujuan hidup bahagia bagi kita dan orang banyak.

Senin, 06 Juni 2011

KINI HARTA BAGAIKAN DEWA

Harta kini bagaikan dewa. Harta dianggap segala-galanya dan tujuan utama hidup. Hampir semua orang mencarinya, rela berbuat apapun bahkan sampai membunuh. Begitu banyak persoalan hidup pribadi sampai politik dikarenakan harta.

Mencari banyak harta tentu boleh saja sepanjang tidak mendewakan dan menjadi budaknya dengan menghalalkan segala cara.

Sabtu, 04 Juni 2011

MAKAN UNTUK HIDUP ATAU HIDUP UNTUK MAKAN ?

Pertanyaan klasik, kita makan untuk hidup atau hidup untuk makan ?
Kalau hidup untuk makan, bisakah kita hidup tanpa makan ?
Kalau makan untuk hidup, mengapa kita jarang bersyukur atas makanan yang menghidupi kita, malah mengeluh bahkan membuangnya ?

Sekedar renungan rutin tiap akhir pekan yang semoga bisa menjadi makanan rohani kita.

Jumat, 03 Juni 2011

MEMBUANG MAKANAN SAMA SAJA TIDAK MENGHARGAI DAN MENSYUKURI KARUNIA TUHAN

Di restoran kelas menengah atas umumnya orang sangat jarang menghabiskan makanannya, mungkin karena gengsi atau mereka memang tak pernah lapar. Di rumah kita juga kadang membuang makanan yang tidak termakan.

Kita tahu banyak orang lain yang kekurangan makan. Dan lagi makanan itu rejeki dan karunia Tuhan jika kita membuangnya sama saja tidak menghargaiNYA.

Rabu, 01 Juni 2011

MAKANAN BIASA MENJADI LUAR BIASA KARENA RASA SYUKUR

Selama ini mungkin kita makan dengan cepat sambil mengobrol, menonton TV dan sebagainya. Kita merasa kenyang dan mungkin enak lalu selesai. Cobalah makan perlahan merasakan setiap suap dan mensyukuri setiap nikmat makanan yang Tuhan berikan. Kita tidak hanya merasa enak dan kenyang, lebih dari itu adalah rasa syukur yang membuat makanan biasa dan murah menjadi luar biasa.