Rabu, 26 Desember 2012

SELAMAT NATAL 2012 DAN TAHUN BARU 2013


Selamat Natal 2012 dan Tahun Baru 2013


Dengan penuh kebahagiaan kami mengucapkan :
SELAMAT NATAL 2012
bagi yang merayakan dan
SELAMAT TAHUN BARU 2013
kepada seluruh pembaca dan bahagiawan/bahagiawati blog Berbagi Kebahagiaan.

Kami percaya di Tahun Baru 2013 kita semua akan selalu melakukan yang terbaik dalam peningkatan kualitas hidup yang lebih berbahagia bagi kita dan semua orang.

Jumat, 21 Desember 2012

“KIAMAT” DARI SEGALA KEBURUKAN DAN KESEDIHAN


mengapa kita tidak menyatakan “kiamat” dari segala keburukan dan kesedihan dengan melakukan banyak kebaikan bagi kehidupan
Banyak orang yang percaya hari ini adalah hari kiamat. Mereka meyakini berbagai ramalan, salah satunya yang terkenal adalah ramalan suku Maya, sebuah suku yang hidup di jaman dulu kala di Amerika Latin tentang hari akhir dari peradaban di bumi.

Namun nampaknya lebih banyak lagi yang tidak mempercayai ramalan tersebut. Percaya atau tidak, berbagai kitab suci keagamaan jelas menyebutkan adanya hari kiamat dengan bermacam ragam penggambaran. Para penganutnya tentu harus meyakini hal tersebut.

Secara logika kehidupan sehari-hari kita mendapatkan kenyataan bahwa segala sesuatu pasti ada akhirnya, tak ada yang abadi. Semua ada awal dan ada akhir. Termasuk dunia ini pasti akan ada akhirnya.

Baik berdasarkan keyakinan agama maupun logika hari kiamat pasti ada dan akan datang. Tinggal pertanyaan besarnya, kapan hal itu terjadi?. Bisa saja hari ini atau besok, mungkin juga lusa, bulan depan atau bahkan bisa saja beberapa tahun, ratusan, ribuan dan jutaan tahun yang akan datang. Tak ada seorangpun yang tahu.

Pertanyaan yang lebih besar semestinya, kalaupun seandainya kiamat terjadi hari ini atau besok, setidaknya dalam waktu dekat, mengapa kita tidak mempersiapkan diri dari sekarang?. Dengan melakukan berbagai kebaikan, mungkin sebagai sedikit bekal dalam kehidupan selanjutnya bagi yang meyakininya?.

Kalaupun seandainya kiamat masih lama terjadi, mengapa kita tidak menyatakan “kiamat” dari segala keburukan dan kesedihan dengan melakukan banyak kebaikan bagi kehidupan sehingga umat manusia makin bahagia sejahtera dan bumi terselamatkan dari proses penghancuran yang lebih cepat karena ulah kita manusia ???

Kiamat hari ini atau kapanpun kita selayaknya harus menyatakan “kiamat” dari segala keburukan dan kesedihan. Sehingga datang hari baru yang lebih membahagiakan bagi seluruh kehidupan. 

Selasa, 11 Desember 2012

SEORANG SAHABAT MAU MENYAMPAIKAN DAN MENERIMA KRITIK DAN SARAN


SEORANG SAHABAT MAU MENYAMPAIKAN DAN MENERIMA KRITIK DAN SARAN
Tidak sedikit di antara kita kurang berani memberikan saran dan kritik kepada sahabat kita karena takut tersinggung dan mungkin rikuh. Mengapa harus takut dan rikuh jika saran dan kritik kita untuk kebaikan dan kemajuan sahabat kita sendiri ? Apakah kita harus selalu setuju jika sahabat kita melakukan kesalahan dan keburukan ? Seorang yang mengaku sahabat tapi takut menyampaikan dan/atau tidak mau menerima kritik dan saran, dia bukanlah sahabat.

Sabtu, 08 Desember 2012

LEBIH BAIK MANA “NGEDUMEL”, TEMBAK LANGSUNG ATAU BICARA SOPAN ?


LEBIH BAIK MANA “NGEDUMEL”, TEMBAK LANGSUNG ATAU BICARA SOPAN ?
Manakah dari sikap berikut ini yang menurut anda lebih baik ?
  1. Lebih memilih menggerutu dibelakang (ngedumel) daripada membicarakan persoalan secara langsung kepada orang yang bersangkutan karena takut tersinggung, rikuh dan sebagainya.
  2. Lebih enak ngomong tembak langsung tanpa tedeng aling-aling.
  3. Lebih baik bicara langsung secara sopan, tenang dan memilih waktu yang tepat.
Diantara 3 pilihan tersebut kira-kira mana yang dapat menyelesaikan persoalan lebih baik ?

Sekedar renungan akhir pekan penuh keterbukaan dan sopan santun.

Rabu, 05 Desember 2012

“NGEDUMEL” TAK AKAN MENYELESAIKAN MASALAH


“ngedumel” tak akan menyelesaikan masalah
Ketika kita merasa ada suatu masalah dengan orang lain, banyak di antara kita “ngedumel” atau “nggerundel”, tak mau berbicara secara langsung. Mungkin karena rikuh, segan, tak berani berhadapan, sekedar melepaskan uneg-uneg atau memang kebiasaan. Apapun alasannya “ngedumel” tak akan menyelesaikan masalah. Malah akan menambah kekisruhan, keruwetan dan kesalahpahaman.

Sabtu, 18 Agustus 2012

MAAF ITU MEMBEBASKAN DAN MEMBAHAGIAKAN

maaf itu membebaskan dan membahagiakan
Maaf itu membebaskan dan membahagiakan

Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ke 67
dan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Kamis, 09 Agustus 2012

MEMBUAT ORANG LAIN TERSENYUM BAHAGIA

senyum bahagia

Memang baik memberikan senyuman kepada seseorang
namun akan lebih baik jika membuat orang lain tersenyum bahagia

Di bulan Ramadhan bulan baik bagi umat muslim saat yang tepat membuat orang lain tersenyum bahagia dengan melakukan banyak kebajikan. Selanjutnya tentu kita harus tetap bahkan lebih berbuat kebajikan karena akan memperindah dan membahagiakan hidup kita dan orang lain.

Kamis, 12 Juli 2012

PEMENANG PENGHARGAAN ISBA 2012 KATEGORI BRONZE SESI 9

Kemarin Rabu 11 Juli 2012 adalah hari yang lebih membahagiakan bagi kami karena Blog Berbagi Kebahagiaan telah diumumkan terpilih sebagai pemenang penghargaan ISBA 2012 untuk kategori BRONZE sesi 9.

Meskipun memenangkan sebuah penghargaan bukanlah tujuan utama kami namun ini adalah anugerah yang sangat patut disyukuri. Sebuah rasa syukur yang membuat kami semakin bersemangat untuk terus berupaya lebih baik dan lebih baik lagi. Mungkin saja bukan yang terbaik tapi setidaknya dapat memberikan manfaat kepada sejumlah orang kalau tak dapat dikatakan banyak orang. Kami bukan bertujuan menjadi yang terbaik tapi tujuan kami adalah melakukan sesuatu meskipun kecil dapat lebih membahagiakan hidup lebih banyak orang. Kami berbahagia, anda bahagia dan semua orang bahagia. Terima kasih dan salam bahagia selalu. 

Baca juga :  http://ictwatch.com/internetsehat/2012/07/11/isba-2012-pemenang-blog-award-sesi-9-%E2%80%93-bronze/

Senin, 09 Juli 2012

MEMUPUK DAN MEMELIHARA CINTA TIDAKLAH SEMUDAH JATUH CINTA


memupuk dan memelihara cinta tidaklah semudah jatuh cinta
Pasti banyak di antara kita begitu mudah jatuh cinta. Kebanyakan jatuh cinta karena penampilan yang rupawan atau karena kebaikan hati dan bisa juga gabungan diantara keduanya, baik dan rupawan. 

Di lain sisi kita melihat atau mungkin mengalami sendiri, pasangan yang telah menikah beberapa tahun kemudian pecah berantakan dan berpisah. Dari jatuh cinta lalu memutuskan menikah, setelah itu tak tahu atau lupa bagaimana memupuk dan memelihara cinta sehingga akhirnya berpisah. Banyak juga yang tidak berpisah tapi mungkin tak ada lagi cinta, yang ada barangkali hanyalah suami istri formalitas dengan alasan demi anak-anak

MEMUPUK DAN MEMELIHARA CINTA 
MEMANG TAK SEMUDAH JATUH CINTA

Rabu, 27 Juni 2012

CARILAH BANYAK ALASAN YANG MEMBUAT BAHAGIA

Iri membuat tidak bahagia
Permasalahan hidup yang dialami sering membuat kita berpikir bahwa orang lain lebih baik atau lebih bahagia daripada kita. Kita merasa tidak sebahagia orang lain. Anehnya kita punya segudang alasan untuk selalu merasa tak bahagia. 

Ketika ada yang bilang, “Ikhlaslah menerima hidup kita”. Dengan cepat kita sanggah,”Ikhlas itu nggak gampang. Kamu nggak merasakan sih apa yang saya alami”. Manakala ada yang mengatakan, “Bersyukurlah selalu, bukankah kamu lebih baik daripada seorang pengemis?”. Lagi-lagi kita beralasan,”Bagaimana bisa bersyukur dalam keadaan begini?!!”. 

Sadarilah tak ada manusia hidup manapun yang tidak memiliki masalah. Kita semua pasti punya masalah hidup sendiri-sendiri. Kalau semua manusia punya masalah lalu mengapa kita menyiksa diri sendiri dengan selalu mencari banyak  alasan untuk merasa tidak bahagia ?. 

Permudahlah hidup kita sendiri dengan mencari banyak  alasan untuk selalu merasa bahagia. Tinggal tergantung sikap kita, apa mau mempersulit hidup dengan mencari alasan yang membuat hidup tidak bahagia ataukah mempermudah hidup dengan mencari alasan yang selalu membahagiakan kita.

Sabtu, 16 Juni 2012

BENARKAH UANG BUKAN SEGALANYA DALAM SIKAP DAN PERBUATAN KITA ?


Untuk hidup layak di jaman modern ini memang tak dapat disangkal kita memerlukan uang sebagai alat tukar yang sah dalam memenuhi kebutuhan hidup kita. Apakah itu berarti kita menomorsatukan uang di atas segalanya

Mungkin mulut kita langsung menyanggah, “Pasti tidak!”. Sudah sesuaikah antara sanggahan di mulut itu dengan sikap dan perbuatan kita ? Seperti tak ada kekhawatiran berlebihan manakala Tuhan mengambil atau menurunkan sedikit rejeki kita ? Tidak selalu mengkhawatirkan segala sesuatu yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan uang ? 

Sekedar renungan akhir pekan tanpa biaya dan kekhawatiran berlebihan terhadap uang.

Jumat, 15 Juni 2012

SEGALANYA PERLU UANG TAPI UANG BUKAN SEGALANYA


uang bukan segalanya
Kebanyakan kekhawatiran kita baik langsung maupun tak langsung berkaitan dengan uang. Khawatir gagal, khawatir rugi, khawatir tak lulus, khawatir akan masa depan dan sebagainya. Sangat sedikit diantara kita yang khawatir dengan kesehatannya. Sebagai bukti masih banyak yang merokok di sembarang tempat, melahap segala macam makanan yang dianggapnya nikmat, narkoba, pergaulan sex bebas dan lain-lain. 

Seringkali kita menomorsatukan uang daripada kesehatan kita sendiri. Seperti jargon yang sering kita dengar, “Uang bukan segalanya tapi segala-galanya perlu uang”. Sebuah jargon yang nyaris benar kalau tidak mau dikatakan sedikit keliru. 

Mungkin bisa sedikit kita luruskan seperti ini, “segala-galanya” perlu uang tapi uang bukan segalanya kadang kita tak bisa membeli kesehatan dengan uang. Sebenarnya masih banyak lagi yang tak bisa terbeli dengan uang. Tapi dalam tulisan pendek ini dipersempit dan difokuskan pada masalah kesehatan.

Selasa, 12 Juni 2012

SEDIKIT KHAWATIR ITU PERLU

Pasti banyak diantara kita yang mengalami masalah desakan ekonomi kebutuhan hidup. Ketika mendadak ada kebutuhan hidup yang harus dipenuhi seperti membayar biaya kesehatan, uang sekolah, tagihan kredit dan sebagainya, sementara pendapatan dan tabungan tidak mencukupi. Kebanyakan orang menjadi panik dan stress, bagaimana harus memenuhi kebutuhan tersebut. 

Awalnya kita panik dan sedikit stress itu reaksi wajar. Namun segera kendalikan diri jangan biarkan kekhawatiran itu berkelanjutan sampai menguasai diri kita sehingga tak dapat berpikir jernih. Tenangkan diri lalu berdoa ikhlaskan dan percayakan kepada Maha Kuasa. Yakinlah akan ada jalan keluar terbaik atas masalah kita sepanjang dengan niat baik. 

Kemungkinan besar kita memang tidak sepenuhnya tenang tapi sedikit khawatir dan stress itu perlu sebagai pemicu kita untuk terus berupaya mencari jalan keluar yang terbaik. Terlalu tenang bisa jadi kita malah berdiam diri. Mukjizat bisa terjadi kepada siapapun, kapanpun dan dimanapun tapi bukan berarti kita lalu diam menunggu tanpa upaya apapun. Yakin kepadaNya dan berusahalah ! 

Sabtu, 02 Juni 2012

BISAKAH MENGENDALIKAN TUNTUTAN GAYA HIDUP MODERN ?

Gaya hidup modern memang terlihat menyenangkan tapi pernahkah merasa terpuaskan
Setelah kita berhasil mengikuti sebuah trend apakah berhenti sampai disitu ? 
Apakah tidak membuat kita terus menginginkan lebih dan lebih lagi ? 

Setelah terjebak dalam tuntutan gaya hidup modern bisakah kita mengendalikannya

Sekedar renungan akhir pekan dengan pola pikir modern tanpa terjebak dalam arus gaya hidup masa kini.

Kamis, 31 Mei 2012

PIKIRAN DAN SIKAP MODERN ADALAH KEIKHLASAN DAN RASA SYUKUR

Apakah untuk bahagia kita tak boleh mengikuti gaya hidup modern

Tentu saja boleh sepanjang tidak menjadi obsesi dan tuntutan yang harus terpenuhi. Ketidakbahagiaan terjadi ketika obsesi dan tuntutan tidak terwujud. Kita tidak ikhlas manakala menerima kenyataan tidak bisa terus menerus mengikuti tuntutan gaya hidup modern yang selalu berubah dengan cepat. Lalu lupa mensyukuri apa yang telah kita punya dan alami. 

Hiduplah dengan pikiran dan sikap yang modern melalui keikhlasan dan rasa syukur atas apapun yang telah kita raih. 

Selasa, 29 Mei 2012

TAK BAHAGIA KARENA TUNTUTAN GAYA HIDUP

Meskipun tak ada data yang bisa jadi bahan rujukan tapi kira-kira apa penyebab dunia keartisan lebih mudah terjadi perceraian dan terlibat nakoba ? Mengapa merasa tidak bahagia dengan segala kemewahan, kecantikan, ketampanan dan kepopuleran ? 

Walau tentu ada banyak faktor namun dapat diduga faktor penyebab utama adalah tuntutan gaya hidup. Tuntutan harus lebih baik, lebih senang, lebih mewah, lebih populer, lebih gaul, lebih trendy dan lebih modern membuatnya tak pernah puas. Sulit untuk ikhlas menerima kekurangan dan lupa mensyukuri hidupnya. 

Keadaan ini tak hanya terjadi di dunia keartisan melainkan siapapun yang terjebak dalam tuntutan gaya hidup modern. 

Berpenampilan modern tentu boleh saja tapi hindari gaya hidup yang menuntut kita harus terus menerus mengikuti trend.

Jumat, 25 Mei 2012

MELUPAKAN PERAN TUHAN KETIKA MENGGAPAI KESUKSESAN


melupakan Tuhan ketika sukses
Ada orang yang ketika menderita merasa Tuhan telah meninggalkannya dan saat sedang senang berkeyakinan Tuhan selalu dekat dengan dirinya. 

Sebagian lagi dalam masa-masa sulit berusaha mendekat kepada Maha Kuasa, berdoa setiap hari. Dikala masa sulit itu telah lewat berganti masa-masa indah dalam kesuksesan mulai berangsur melupakanNya. Dalam kesibukan sehingga sering lupa atau tak sempat berdoa, dia bersombong ria menyatakan bahwa keberhasilannya semata karena kerja keras dan ketekunan dirinya sendiri, melupakan peran Sang Maha Kuasa. 

Dalam kondisi apapun, suka dan duka Tuhan selalu ada bersama kita. Kita sendirilah yang seringkali meninggalkan atau melupakanNya.

Senin, 21 Mei 2012

KITA YANG SERING TAK PEDULI DAN MENINGGALKAN TUHAN

Pergi tak peduli meninggalkan Tuhan
Pasti tidak semua keinginan dan harapan kita terwujud. Tapi ada sebagian orang yang menuntut harus terwujud. Ketika 1 atau 2 tuntutan keinginan itu tak jua terkabul, mulai merasa bahwa Tuhan telah pergi meninggalkannya. Dia menganggap Tuhan tidak peduli kepada dirinya. 

Pertanyaannya, siapa sebenarnya yang pergi dan tak peduli ? Apakah Tuhan adalah budak yang harus mengabulkan semua permintaan kita ? 

Tuhan selalu ada bersama kita dalam keadaan apapun. Dia tak pernah sedetikpun meninggalkan kita. Kita sendiri yang seringkali tak peduli dan meninggalkanNya dengan alasan Tuhan tidak pernah mengabulkan permintaan kita.

Selasa, 15 Mei 2012

I HATE MONDAY

Banyak orang yang bekerja tidak menyukai hari senin. Istilah asing yang populer adalah, “I hate monday”. Apakah ini pertanda bahwa kita tidak menyukai pekerjaan kita ? 

Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Ya, apabila produktifitas bekerja makin menurun. Tidak, selama kita masih bisa bekerja cukup baik. Hanya kita sebagai manusia normal pasti mengalami “mood” yang naik turun. Saat “mood” sedang baik kita bekerja penuh semangat. Ketika “mood” menurun kita mulai bilang, “I hate Monday”. Suatu kondisi yang normal selama kita dapat bekerja dengan baik.

Selasa, 08 Mei 2012

UNGKAPAN SYUKUR ULANG TAHUN KE 2

Hari ini 8 Mei tepat 2 tahun yang lalu forum Berbagi Kebahagiaan dipublikasikan melalui Facebook.


Sebagai ungkapan rasa syukur kami hari ini telah mencoba meningkatkan kualitas Blog seperti menambahkan :



Selanjutnya kami akan terus mengembangkan blog baik tampilan maupun isi.



Kami tentu sangat mengharapkan saran, kritik dan pujian yang membangun dari anda semua bagi perbaikan blog di masa datang.


Terima kasih dan salam bahagia selalu.
 

Sabtu, 05 Mei 2012

MENGAPA BINGUNG DAN GALAU MENJALANI HIDUP ?

Apa tujuan hidup kita saat ini ? 
Yakinkah dengan tujuan hidup itu ? 
Atau ada kebimbangan, keraguan, kegalauan atau kebingungan ? 
Sehingga terpikir pertanyaan, “Apa yang saya cari dalam hidup saya ini ?” 
Apakah mencari cita-cita yang belum terwujud atau kekayaan, kesuksesan, kekuasaan, kepopuleran, kesenangan, ketentraman ataukah kebahagiaan ? 
Bingung lagi dengan banyaknya pilihan ? 

Sekedar renungan akhir pekan untuk meyakini tujuan hidup kita.

Jumat, 04 Mei 2012

HILANGNYA KEYAKINAN KARENA KEBIMBANGAN DAN KEGALAUAN

Jika ada yang bertanya, “Apa yang kita cari dalam hidup ini?”, mungkin ada sesuatu yang hilang dalam dirinya. 

Barangkali hilangnya keyakinan. Walau sebenarnya tidak hilang karena apa yang dicari ada dalam dirinya. Hanya manusia sering bimbang, galau, linglung dan bingung. Mungkin seperti seorang tua yang menggunakan kacamata tapi pikun dan linglung bertanya, “Dimana kacamata saya ?”. 

Rabu, 02 Mei 2012

APA YANG DICARI DALAM HIDUP INI ?

“Apa yang dicari dalam hidup ini ?”, sebuah pertanyaan yang sering ditemukan di media jejaring sosial dan kehidupan sehari-hari. Kita mungkin salah seorang yang mempertanyakannya.

Kalau kita cermati pertanyaan tersebut bukanlah pertanyaan yang sesungguhnya. Lebih kepada perasaan kebingungan atau bahasa yang kini sedang populer adalah kegalauan.

Sedari kecil kita telah diarahkan atau dibimbing oleh orang tua kira-kira akan kemana kita setelah dewasa. Ini yang sering disebut dengan cita-cita. Ada yang ingin menjadi dokter, insinyur, arsitek, tak sedikit pula yang bercita-cita menjadi presiden dan tentu masih banyak lagi lainnya.

Pada masa remaja dan kuliah mulai timbul kegamangan karena seringkali pendidikan kita tidak sesuai dengan apa yang dicita-citakan dulu. Kalaupun ada kesesuaian masih ada sedikit keraguan, apakah benar jalan yang diambil?

Kegamangan dan keraguan ini mulai membiaskan cita-cita kita. Dari mau menjadi dokter berubah menjadi ingin kaya raya. Cita-cita presiden berubah pikiran menjadi berusaha untuk sukses. Cita-cita yang tadinya spesifik melebar lebih umum, ingin menjadi orang sukses dan kaya raya.

Dalam perjalanan menggapai sukses dan kaya raya ternyata tidak mudah, banyak halangan dan kesulitan. Begitu beratnya jalan yang harus ditempuh lalu membuat kita bingung atau galau, sampai terlontar pertanyaan di atas, “Apa yang dicari dalam hidup ini ?”.

Sebenarnya kita tahu apa yang dicari, yaitu cita-cita kita. Tapi karena untuk menggapai cita-cita tidaklah mudah, kita menjadi bingung dan galau. Kenapa begitu sulit mencapainya ? Kemudian agar lebih mudah tercapai kita memperlebar tujuan hidup menjadi orang sukses atau kaya raya, kalau bisa kedua-duanya sekaligus. Ternyata masih sulit juga sehingga timbullah kebingungan dan kegalauan.

Kita pasti tak akan bingung dan galau kalau kita tahu, untuk apa kita bercita-cita. Kenapa ingin sukses dan kaya ? Apa kita tahu ? Banyak yang tidak tahu.

Banyak yang tidak tahu ? Apakah rahasia ? Sama sekali bukan rahasia. Hanya banyak diantara kita yang tidak tahu apa tujuan hidup sebenarnya. Kita ingin menggapai cita-cita, kesuksesan dan kekayaan, tak lain tak bukan karena kita ingin kebahagiaan.

Mengejar cita-cita, kesuksesan dan kekayaan kita tahu tidak gampang dan kalaupun terwujud memang bisa menambah kebahagiaan tapi belum tentu membuat kita bahagia. Sedangkan kebahagiaan itu sendiri sebenarnya jauh lebih mudah dirasakan karena tidak bergantung kepada cita-cita, sukses dan harta berlimpah. Kebahagiaan itu ada dalam pikiran dan hati kita sendiri sehingga tidak perlu dicari dan dikejar. Cukup diupayakan dengan selalu ikhlas dan mensyukuri kehidupan kita. Ya sederhana saja, ikhlas dan bersyukur. Tapi tentu saja bukan hanya di mulut melainkan melebur dalam pikiran dan hati kita.

Kalau kita tahu tujuan hidup kita adalah kebahagiaan, bukan kesuksesan dan kekayaan. Lalu upayakanlah dengan senantiasa ikhlas dan bersyukur dalam sikap dan perbuatan kita. Niscaya tak akan ada kebingungan atau kegalauan sehingga tidak ada lagi pertanyaan absurd,“Apa yang dicari dalam hidup ini?”.

KITA BUKAN MENCARI TAPI MENJALANI DAN MENGUPAYAKAN KEHIDUPAN YANG BAHAGIA, TIDAK HANYA BUAT DIRI SENDIRI MELAINKAN ORANG BANYAK.

Senin, 30 April 2012

PEGANG 1 KEYAKINAN KUAT KETIKA MENGALAMI KEGALAUAN


Banyak orang merasa galau, bingung, merasa tak bahagia dan bertanya, “Apa yang dicari dalam hidup ini ?”. 

Dalam kegalauan itu ada yang apatis, nyaris tak melakukan apapun karena bingung. Ada yang mencari banyak informasi dan nasehat dari para pemuka agama, para motivator, media massa, dari internet seperti membaca blog ini dan lain sebagainya namun tetap bebal dengan konsepnya sendiri. Dan tentu banyak reaksi lainnya. 

Jika kita mengalami ketidakbahagiaan ini yang terpenting yang harus dilakukan adalah kita harus meyakini 1 hal, misalnya 1 konsep tentang kebahagiaan hidup seperti yang disarankan di blog ini. Pahami benar lalu lakukan.

Sabtu, 28 April 2012

MENGAPA TIDAK MELAKUKAN YANG TERBAIK MENJADI MANUSIA BAIK ?

Dalam sebuah kompetisi, semua peserta pasti ingin menang, ingin menjadi yang terbaik. 
Kenyataannya berapa orang yang menjadi pemenang pertama sebagai yang terbaik ? 
Apa mungkin semua menjadi yang terbaik ? 
Apakah yang kalah tidak melakukan yang terbaik ? 

Cobalah hubungkan dengan kehidupan kita sehari-hari, apakah mungkin kita semua menjadi yang terbaik
Apakah kita semua bisa menjadi manusia yang baik
Menjadi terbaik atau tidak, mengapa kita tidak melakukan yang terbaik sekarang untuk menjadi manusia yang baik ? 

Sekedar renungan akhir pekan dalam upaya terbaik menjadi manusia yang baik.

Jumat, 27 April 2012

LAKUKAN APAPUN YANG TERBAIK SEKARANG


Sebaiknya kita tidak terfokus kepada hasil terbaik melainkan LAKUKAN APAPUN YANG TERBAIK YANG BISA KITA LAKUKAN SEKARANG.Ada yang minder, ada yang bingung, kini yang sedang trend selalu galau dan tak sedikit yang nyaris bahkan putus asa hanya gara-gara merasa sulit dan tak bisa menjadi yang terbaik. 
Kenapa ? 
Lalu apa yang mungkin ? 
Yang paling mungkin adalah semua menjadi baik. 

Sebaiknya kita tidak terfokus kepada hasil terbaik melainkan LAKUKAN APAPUN YANG TERBAIK YANG BISA KITA LAKUKAN SEKARANG.

Rabu, 25 April 2012

Senin, 23 April 2012

BEBAN MENJADI YANG TERBAIK


Kita semua pasti ingin menjadi yang terbaik dan para motivator tak pernah bosan selalu menganjurkan, “Jadilah yang terbaik !”. 

Menjadi yang terbaik tentu tidak salah, memang seharusnya demikian tapi selayaknya tuntutan untuk sukses ini tidak malah menjadi beban bagi kita dan orang lain. Apakah mungkin semua orang menjadi yang terbaik ? Menjadi nomor 1 ? Pasti tak mungkin. 

Jika motivasi, “Jadilah yang terbaik !” malah membebani kita, ubah saja yang lebih realistis seperti, “JADILAH LEBIH BAIK !”. Menjadi lebih baik tidaklah sesulit menjadi yang terbaik. Tanpa terlalu terbebani kita dapat berupaya menjadi lebih baik dari waktu ke waktu yang pada proses selanjutnya bisa menjadi yang terbaik. Minimal terbaik menurut ukuran kita sendiri. 

Sabtu, 14 April 2012

MENDENGAR UCAPAN MANA YANG LEBIH DISUKAI ?

Dari ucapan-ucapan di bawah ini, manakah yang lebih anda suka mendengarnya dari orang lain ?

Saat anda sedang sakit :
  1. Semoga lekas sembuh.
  2. Saya percaya anda pasti sembuh.
Ketika karir anda meningkat :
  1. Semoga makin sukses.
  2. Saya percaya anda bisa lebih sukses.
Dalam pernikahan :
  1. Semoga berbahagia
  2. Saya percaya anda pasti berbahagia.
Menghadapi masalah berat atau bencana :
  1. Semoga sabar dan tabah.
  2. Saya percaya anda dapat menjalani ini semua dengan sabar dan tabah.
Dari pilihan A dan B mana yang lebih meyakinkan anda ?

Jumat, 13 April 2012

BASA-BASI UCAPAN “SEMOGA”

Sebagai ungkapan harapan kita umumnya mengucapkan semoga, misalnya : semoga berbahagia, semoga lekas sembuh, semoga sukses dan sebagainya. Belakangan ini ucapan tersebut seringkali hanya basa-basi pergaulan saja tanpa disertai keyakinan. 

Memiliki harapan tentu suatu keharusan namun kita juga harus punya keyakinan. Dengan penuh keyakinan tanpa basa-basi cobalah ubah kata “semoga” menjadi “saya percaya”. Ucapan “semoga berbahagia” menjadi “saya percaya anda pasti berbahagia”, “semoga lekas sembuh” digantikan “saya percaya anda pasti sembuh” dan seterusnya. Itulah harapan dan keyakinan kita. Soal nanti terkabulkan atau tidak, biarlah menjadi Kuasa Tuhan.

Sabtu, 31 Maret 2012

MENGAPA TIDAK MENGAMBIL HIKMAH POSITIF DARI KENAIKAN HARGA ?


Saat ini tak dapat terhindarkan kita mengeluhkan kenaikan harga-harga tapi perlukah kita mengeluh sepanjang waktu yang membuat kita menjadi stress ? 

Apakah tidak lebih baik kita menerima kenyataan lalu mencari solusi terbaik? 

Mungkin sekarang saat yang tepat untuk berhemat
Barangkali juga sudah waktunya kita memikirkan secara serius mencari tambahan penghasilan yang halal ? 
Mungkin peristiwa ini membawa hikmah bagi perbaikan kualitas hidup kita di masa datang ? Mengapa tidak ? 

Sekedar renungan akhir pekan dalam keikhlasan menerima kenaikan harga.

Jumat, 30 Maret 2012

MENGELUHKAN KENAIKAN HARGA

Sekedar mengeluhkan kenaikan harga-harga barang dan jasa itu wajar. Namun kalau mengeluh terus-menerus tentu akan membuat kita stress. 

Terimalah kenyataan dan bersyukurlah kita masih cukup sehat bekerja lalu carilah solusi untuk lebih mengatur pengeluaran sambil berusaha menambah pemasukan secara halal.

Kamis, 29 Maret 2012

TAK ADA CARA LAIN SELAIN BERHEMAT

Ketika harga-harga barang dan jasa semakin tinggi sementara penghasilan kita tetap, tak ada cara lain selain berhemat. 

Kenapa harus hemat ?  

Ini alasan hidup hemat, klik disini.

Rabu, 28 Maret 2012

MENYIKAPI KENAIKAN HARGA BBM

Belakangan ini mungkin kebanyakan dari kita di Indonesia punya masalah yang hampir sama, mengkhawatirkan melonjaknya harga-harga barang dan jasa akibat rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Bahkan beberapa harga barang dan jasa telah lebih dulu naik sebelum BBM. Ironis memang. 

Kenaikan harga tak dapat kita hindari, setiap tahun terjadi, ada atau tak ada kenaikan BBM. Suka atau tidak suka kita harus ikhlas menerima kenyataan tersebut. Mungkin hanya ada 2 hal yang bisa kita lakukan berkaitan dengan urusan keuangan kita yaitu lebih menghemat pengeluaran sambil mencoba berusaha memperbesar pendapatan dengan cara-cara yang baik, benar dan tepat tentunya.

Selasa, 20 Maret 2012

TIPS DAN TEKNIK LATIHAN BERPIKIR POSITIF DALAM RASA SYUKUR


Bagaimana caranya agar kita tidak sering merasa gagal dan berpikir negatif melainkan lebih sering berpikir positif penuh rasa syukur

Tidak ada cara yang lebih baik selain melatih pikiran kita setiap hari tanpa libur untuk selalu mengarah berpikir positif dalam kondisi dan keadaan apapun, tentu dengan beragam teknik. 

Teknik yang cukup mudah adalah berlatih membiasakan diri setiap pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur memikirkan dan/atau mengucapkan hal-hal kecil menyenangkan yang telah didapat saat ini dan teruslah diulang beberapa kali dalam pikiran sampai kita dapat tersenyum dan mungkin meneteskan air mata haru dalam rasa syukur. Misalkan, “Saya dalam keadaan sehat dapat menikmati kehidupan saya, saya bisa berkumpul dengan keluarga, saya menikmati makanan saya hari ini, saya selamat kembali ke rumah dan berbagai hal yang kelihatannya kecil sepele namun memberi arti yang besar dalam hidup kita. Tutuplah dengan berterimakasih kepada Sang Pemberi Kehidupan. 

Latihan tentu perlu kedisiplinan yang tinggi, mungkin kita perlu bantuan orang lain untuk selalu mengingatkan kita, bisa pasangan, orang tua, sahabat atau siapapun yang kita percayai dapat membantu kita. Atau lebih baik berlatih bersama-sama agar bisa saling membantu dan mengingatkan. Selamat berlatih untuk senantiasa bersyukur dan berbahagialah selalu.

Senin, 19 Maret 2012

BANYAK KEBERHASILAN DIANTARA KEGAGALAN-KEGAGALAN

Mungkin banyak diantara kita yang merasa sering gagal daripada berhasil. Dari gagal untuk bersabar, gagal menahan marah, gagal menepati waktu, gagal berbuat baik sampai gagal dalam bisnis dan Rumah Tangga. 

Kebanyakan kita cenderung berpikir negatif sehingga yang ada dalam pikiran hanya kegagalan demi kegagalan. Sesungguhnya setiap hari kita juga ada keberhasilan. Segagal apapun kita masih berhasil bernafas menghirup udara segar. Tarik nafas dalam-dalam dan syukuri setiap tarikan nafas, itu juga keberhasilan. Mungkin kita masih berhasil untuk makan, berhasil pulang dengan selamat bertemu keluarga, tetap berhasil menjaga kesehatan

Berpikirlah positif lihat keberhasilan-keberhasilan kecil yang sering kita lupakan lalu bersyukurlah di pikiran dan hati kita, bukan hanya di mulut. Ikhlaskanlah kegagalan-kegagalan yang telah terjadi.

Sabtu, 17 Maret 2012

APAKAH HARUS MEMBIARKAN KEKERASAN MAKIN BANYAK TERJADI ?

Kekerasan ada di sekeliling kita setiap hari. Mungkin kita sendiri bisa sebagai pelaku atau menjadi korban. Ada yang mencari nafkah dengan menggunakan kekerasan. Ada pula yang merasa senang melakukan kekerasan sampai ada pihak yang tak berdaya dan menderita. Dan barangkali sulit dipercaya, sebagian kecil orang senang dijadikan korban kekerasan. 

Kekerasan telah menjadi bagian hidup kita, lalu apakah kita harus membiarkan kekerasan semakin banyak terjadi setiap hari ? 
 Apakah kita harus membiarkan diri kita sendiri terjebak melakukan kekerasan ? 
Tak bisakah kita mengurangi kekerasan dengan memulai dari diri sendiri ? 

Sekedar renungan akhir pekan tanpa kekerasan.

Kamis, 15 Maret 2012

APAPUN YANG SENGAJA MEMBUAT ORANG LAIN MENDERITA ADALAH KEKERASAN

Apapun yang secara sengaja membuat orang lain menderita adalah bentuk kekerasan. Seperti fitnah, melakukan pemaksaan psikologis misalnya antara atasan dan bawahan, melakukan manuver tertentu untuk kepentingan diri sendiri sehingga orang lain terpojok dan sebagainya. Perbuatan tersebut mungkin tak ada kekerasan fisik dan verbal namun secara sengaja membuat orang lain menderita.

Rabu, 14 Maret 2012

KEKERASAN SEBAGAI PILIHAN TERAKHIR DALAM MEMBELA DIRI


Apakah kekerasan itu perlu ? 

Dalam kondisi tertentu mungkin kekerasan bisa menjadi salah satu alternatif terakhir untuk membela kebaikan dan kepentingan yang lebih besar. Misalnya seperti melawan penjajahan di jaman kemerdekaan dulu. 

Kekerasan sebagai pilihan terakhir dalam membela diri, bukan untuk menyerang dan menekan, apalagi merampas hak orang lain.

Selasa, 13 Maret 2012

KEKERASAN HANYA AKAN MEMBUAT TAK BAHAGIA


Kekerasan verbal seperti caci maki, menghina, menghardik dan sejenisnya. Maupun kekerasan fisik dengan pukulan, tendangan dan sejenisnya adalah bentuk amarah yang diwujudkan dalam perbuatan. 

Amarah apapun bentuknya hanya akan membuat kita tak bahagia. Bagi korban kekerasan jelas akan menderita. Dan bagi pelaku hanya akan menimbulkan stress dan perasaan tak nyaman

Kurangi kekerasan agar kita bisa lebih berbahagia.

Sabtu, 10 Maret 2012

APAKAH ADA KEYAKINAN DALAM MENGATASI KEGALAUAN ?


Kita semua pasti pernah galau tapi perlukah galau berkepanjangan ? 
Jika sering merasa galau cobalah bertanya kepada diri sendiri, “Apakah saya punya keyakinan bahwa Tuhan akan memberi jalan keluar terbaik apabila saya berusaha mengatasi setiap masalah saya ?”. 

Sekedar renungan akhir pekan tanpa merasa galau.

Selasa, 06 Maret 2012

MENGATASI KEGALAUAN

Ada yang bertanya,“Bagaimana mengatasi kegalauan ?”. 

Mengatasi kegalauan tentu saja harus dilihat kasus perkasus. Penanganannya berbeda untuk setiap masalah. 

Namun secara umum kegalauan adalah kondisi kebingungan dan kekalutan, tidak tahu harus bagaimana dalam menghadapi suatu masalah karena tidak adanya suatu pegangan. Ketiadaan pegangan ini membuat kita terombang-ambing merasa galau. Pegangan ini umumnya berupa suatu keyakinan kuat. Keyakinan yang tidak hanya di bibir tapi melebur di pikiran dan hati kita sehingga terwujud dalam sikap perbuatan. Keyakinan yang terbaik adalah keyakinan kepada Sang Maha Kuasa. Semua kehidupan berasal dariNya dan sepatutnya ikhlaskanlah hidup kita kepada Sang Pemiliknya.

Senin, 05 Maret 2012

GALAU BUKANLAH SEBUAH TREND GAYA HIDUP


“Galau” sebuah kata yang belakangan ini sering kita dengar. Apakah ini menunjukkan banyak orang terutama kaum muda sedang dilanda kegalauan ? 

Galau adalah suatu kondisi bingung, kekalutan dan sedih menjadi satu. Suatu keadaan yang tidak bahagia. Galau sebentar tentu tak masalah. Itu menjadi warna yang memperindah kehidupan. Sering merasa galau atau berlarut-larutlah yang bisa menjadi masalah. 

Merasa galau bukanlah sebuah trend gaya hidup. Jika sedang galau carilah solusi. Membiarkan perasaan itu berkepanjangan akan membuat kita tidak bahagia.